IBU..........
Kenanglah Ibu yang menyayangimu.
Untuk Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika engkau pergi.
Ingatkah engkau ketika Ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu?
Ingatkah engkau ketika jemari Ibumu mengusap lembut kepalamu?
dan Ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata Ibumu, ketika ia melihatmu terbaring sakit....?
Sesekali, jenguklah Ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah memohon maaf kepada Ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang.
Ketika Ibu telah tiada, tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita.
tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia, yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata , mendo’akanmu di setiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera....!
Peluklah Ibu yang selalu menyayangimu......
Ciumlah kaki Ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya.
Ibu..... Maafkanlah aku......
Sampai kapan pun jasamu tak akan terbalas.
SUMBER : Catatan
0 comments:
Post a Comment