DC Power supply adalah peralatan elektronik yang berfungsi buat membuat tegangan searah (Direct Current). Tegangan DC digunakan sebagai asal tegangan pada perangkat elektronika.
Power supply yg biasa digunakan buat reparasi handphone memiliki range tegangan antara 0v-15v, serta 0v-30v. Sedangkan Arus maksimal yg bisa dilewatkan terdapat yg 1A (1000mA) dan 2A (2000mA). Admin merekomendasikan Power Supply dengan kapasitas Arus 2A karena adalah smartphone serta tablet ketika ini memiliki konsumsi arus yang relatif besar .
Power supply yg biasa digunakan buat reparasi handphone memiliki range tegangan antara 0v-15v, serta 0v-30v. Sedangkan Arus maksimal yg bisa dilewatkan terdapat yg 1A (1000mA) dan 2A (2000mA). Admin merekomendasikan Power Supply dengan kapasitas Arus 2A karena adalah smartphone serta tablet ketika ini memiliki konsumsi arus yang relatif besar .
DC Power Supply |
Terdapat dua skala pada power supply, yaitu skala Tegangan ( V ) serta skala Arus ( A ). Skala tegangan mengungkapkan besarnya tegangan yg pada setel dalam power supply, sedangkan skala arus berkata besarnya konsumsi arus dalam ponsel saat dihubungkan menggunakan power supply. Pergerakan jarum pada skala arus inilah yg dijadikan patokan buat mengetahui kerusakan pada ponsel.
Skala Tegangan serta Arus |
Dalam global reparasi ponsel, power supply selain digunakan menjadi sumber tegangan pengganti battere jua digunakan buat melaksanakan analisa kerusakan pada ponsel melalui pembacaan konsumsi arus. Hal ini dilakukan guna mengetahui jenis kerusakan yg terjadi dalam ponsel, apakah terjadi kerusakan hardware atau dalam softwarenya sebagai akibatnya sanggup dilakukan penanganan yg paripurna dalam ponsel tadi.
Kabel output power supply mempunyai 4 macam rona :
Cara Menggunakan Power Supply pada Handphone :
Ponsel normal
Tekan on/off handphone menyala normal, ketika layar ponsel mangkat serta pada mode standby jarum pulang ke skala 0 serta sekali waktu berdenyut menunjukan nir ada kerusakan dalam ponsel, sanggup dipastikan kerusakan ada dalam battere ponsel.
Short Langsung
On/off belum ditekan, jarum ampere mengatakan nomor yang tinggi disertai bunyi menurut power supply, pertanda terjadinya short langsung. Hal ini umumnya terjadi sebab artinya rendezvous antara jalur vbatt pribadi menggunakan ground. Bisa terjadi karena ialah pemasangan kaleng yang mengenai jalur vbatt atau alasannya adalah adalah kerusakan dalam IC ponsel. Biasanya terjadi pada komponen yang berdekatan menggunakan konektor battere (Dioda protect jebol) atau IC Regulator buat lampu.
Penanganan :
Atur/turunkan tegangan pada power supply sebagai akibatnya jarum ampere nir turun ke 0. Kemudian cari/raba komponen aktif dalam pcba, biasanya komponen yang short akan terasa panas. Lakukan pengecekan dalam setiap jalur yang dilewati vbatt, ada kemungkinan capasitor jebol pada jalur vbatt serta IC Regulator buat lampu. Apabila ditemukan IC yg panas (IC PA, IC Power, IC wifi/bluetooth, IC Audio, IC Charging) coba angkat dulu capasitor dalam jalur vbatnya apabila masih short kemungkinan IC tersebut yg rusak.
Short 20mA
On/off belum ditekan, jarum ampere menyampaikan nomor di kisaran 20mA serta nir kembali ke angka 0. Diperkirakan ponsel mengalami short pada jalur vbatt.
Penanganan :
Lakukan pemeriksaan kapasitor vbatt dalam setiap IC (PA, Power, Audio, Bluetooth/wifi, Charging, CPU, Flash). Bila terjadi short dalam kapasitor (kedua kutubnya ngeground), silahkan angkat dan ganti kapasitor tadi.
Short >400mA sebelum tekan on/off
On/off belum ditekan, jarum ampere menyampaikan angka > 400mA. Diperkirakan terjadi short pada IC PA, IC Power, IC bluetooth, IC Charging, IC Regulator.
Penanganan :
Lakukan pencarian komponen yg panas, dan lakukan investigasi dalam setiap kapasitor vbatt nya. Jika kapasitor vbatt setuju maka kemungkinan IC tadi yang rusak.
Putus Jalur
On/off ditekan, jarum ampere nir menyampaikan reaksi apapun. Kemungkinan terjadi kerusakan pada jalur on/off atau dalam konektor battery.
Penanganan :
Balik kabel kasatmata serta negatif dalam konektor battery, jika terjadi short mengungkapkan konektor battery terhubung dengan baik. Kemungkinan kerusakan dalam jalaur switch on/off nya, lakukan pengecekan jalur on/off memakai multitester. Lakukan jumper pada jalur yg putus atau ganti switch on/off nya.
Apabila kabel kasatmata serta negatif dalam konektor battery dibalik nir terjadi short, kemungkinan kerusakan terjadi dalam jalur konektor battery. Lakukan pengecekan setiap komponen yang terhubung dengan jalur konektor battery.
Short >400mA sehabis tekan on/off
Setelah On/Off ditekan, jarum ampere menyampaikan nomor >400mA. Biasanya IC Power panas, namun belum tentu IC power yang rusak, bisa jadi kerusakan pada IC PA, IC CPU, IC Flash, IC regulator serta IC yang terhubung dengan jalur VIO lain nya.
Penanganan :
Lakukan pengecekan dalam capasitor di jalur VIO yang dicurigai short dengan menggunakan AVOmeter mode buzzer. Hubungkan probe hitam ke ground dan lakukan pengecekan pada kedua kutub capasitor menggunakan probe merah, jika kedua kutub tadi berbunyi maka di jalur IC tadi mengalami short.
Kemudian cari komponen yang panas menggunakan melaksanakan suntik tegangan sebesar 1.8V (tegangan VIO maks 1.8V). Atur tegangan dalam power supply sebesar 1.8V, hubungkan kabel hitam power supply dalam ground PCBA sedangkan kabel merah dalam kapasitor jalur VIO yg short. Kemudian cari komponen yang panas dan lakukan penggantian.
Arus software
Setelah On/off ditekan, jarum ampere menyampaikan angka pada kisaran 20-40mA dan pulang lagi ke nol. Menunjukkan kerusakkan pada jadwal ponsel tadi. Biasanya terjadi karena artinya problem perangkat lunak atau IC Flash.
Penanganan :
Lakukan Flash firmware (aplikasi update) pada ponsel. Bila perangkat lunak gagal atau jawaban tapi ponsel masih tewas total kemungkinan kerusakan pada IC flash (eMMC). Lakukan cetak ulang / ganti IC eMMC tadi.
Arus Hardware
Setelah On/off ditekan, jarum ampere mengatakan nomor eksklusif tetapi bergetar atau diam dikisaran nomor tersebut. Kemungkinan Syarat Kerja Cpu ada yg hilang sebagai akibatnya kerja CPU menjadi terganggu.
Penanganan :
Sebelumnya ada baiknya lakukan flash ulang dalam ponsel, jika gagal kemudian lakukan pengecekan tegangan kondisi kerja CPU, bila terdapat tegangan yang hilang lakukan jumper dalam tegangan kerja yg sama. Bila skc lengkap lakukan cetak ulang atau penggantian CPU.
- Kabel Merah : Sebagai output bermuatan kasatmata (+)
- Kabel Hitam : Sebagai output bermuatan negatif (-)
- Kabel Kuning : Sebagai BSI (Battery System Information)
- Kable Hijau : Sebagai Btemp (Battery Temperature)
Cara Menggunakan Power Supply pada Handphone :
- Hidupkan dan atur tegangan power supply pada range antara tiga,7 volt s/d 4,2 volt.
- Pasang kabel merah dalam konektor kasatmata handphone.
- Pasang kabel hitam pada konektor negatif/ground handphone.
- Pasang kabel kuning dalam konektor pada sebelah konektor kasatmata ponsel (umumnya dilakukan pada ponsel yang mempunyai 4 pin konektor battere), dalam handphone menggunakan konektor battere tiga pin kabel ini boleh tidak dipasang.
- Hidupkan handphone.
Cara Analisa Kerusakan Handphone Menggunakan Power Supply
Ketika Power Supply dihubungkan menggunakan handphone mangkat total terdapat beberapa kemungkinan yg akan terjadi,diantaranya merupakan.Ponsel normal |
Tekan on/off handphone menyala normal, ketika layar ponsel mangkat serta pada mode standby jarum pulang ke skala 0 serta sekali waktu berdenyut menunjukan nir ada kerusakan dalam ponsel, sanggup dipastikan kerusakan ada dalam battere ponsel.
Short langsung |
On/off belum ditekan, jarum ampere mengatakan nomor yang tinggi disertai bunyi menurut power supply, pertanda terjadinya short langsung. Hal ini umumnya terjadi sebab artinya rendezvous antara jalur vbatt pribadi menggunakan ground. Bisa terjadi karena ialah pemasangan kaleng yang mengenai jalur vbatt atau alasannya adalah adalah kerusakan dalam IC ponsel. Biasanya terjadi pada komponen yang berdekatan menggunakan konektor battere (Dioda protect jebol) atau IC Regulator buat lampu.
Penanganan :
Atur/turunkan tegangan pada power supply sebagai akibatnya jarum ampere nir turun ke 0. Kemudian cari/raba komponen aktif dalam pcba, biasanya komponen yang short akan terasa panas. Lakukan pengecekan dalam setiap jalur yang dilewati vbatt, ada kemungkinan capasitor jebol pada jalur vbatt serta IC Regulator buat lampu. Apabila ditemukan IC yg panas (IC PA, IC Power, IC wifi/bluetooth, IC Audio, IC Charging) coba angkat dulu capasitor dalam jalur vbatnya apabila masih short kemungkinan IC tersebut yg rusak.
Short 20mA |
On/off belum ditekan, jarum ampere menyampaikan nomor di kisaran 20mA serta nir kembali ke angka 0. Diperkirakan ponsel mengalami short pada jalur vbatt.
Penanganan :
Lakukan pemeriksaan kapasitor vbatt dalam setiap IC (PA, Power, Audio, Bluetooth/wifi, Charging, CPU, Flash). Bila terjadi short dalam kapasitor (kedua kutubnya ngeground), silahkan angkat dan ganti kapasitor tadi.
Short >400mA |
On/off belum ditekan, jarum ampere menyampaikan angka > 400mA. Diperkirakan terjadi short pada IC PA, IC Power, IC bluetooth, IC Charging, IC Regulator.
Penanganan :
Lakukan pencarian komponen yg panas, dan lakukan investigasi dalam setiap kapasitor vbatt nya. Jika kapasitor vbatt setuju maka kemungkinan IC tadi yang rusak.
On/off putus jalur |
On/off ditekan, jarum ampere nir menyampaikan reaksi apapun. Kemungkinan terjadi kerusakan pada jalur on/off atau dalam konektor battery.
Penanganan :
Balik kabel kasatmata serta negatif dalam konektor battery, jika terjadi short mengungkapkan konektor battery terhubung dengan baik. Kemungkinan kerusakan dalam jalaur switch on/off nya, lakukan pengecekan jalur on/off memakai multitester. Lakukan jumper pada jalur yg putus atau ganti switch on/off nya.
Apabila kabel kasatmata serta negatif dalam konektor battery dibalik nir terjadi short, kemungkinan kerusakan terjadi dalam jalur konektor battery. Lakukan pengecekan setiap komponen yang terhubung dengan jalur konektor battery.
Short >400mA |
Setelah On/Off ditekan, jarum ampere menyampaikan nomor >400mA. Biasanya IC Power panas, namun belum tentu IC power yang rusak, bisa jadi kerusakan pada IC PA, IC CPU, IC Flash, IC regulator serta IC yang terhubung dengan jalur VIO lain nya.
Penanganan :
Lakukan pengecekan dalam capasitor di jalur VIO yang dicurigai short dengan menggunakan AVOmeter mode buzzer. Hubungkan probe hitam ke ground dan lakukan pengecekan pada kedua kutub capasitor menggunakan probe merah, jika kedua kutub tadi berbunyi maka di jalur IC tadi mengalami short.
Kemudian cari komponen yang panas menggunakan melaksanakan suntik tegangan sebesar 1.8V (tegangan VIO maks 1.8V). Atur tegangan dalam power supply sebesar 1.8V, hubungkan kabel hitam power supply dalam ground PCBA sedangkan kabel merah dalam kapasitor jalur VIO yg short. Kemudian cari komponen yang panas dan lakukan penggantian.
Arus software |
Setelah On/off ditekan, jarum ampere menyampaikan angka pada kisaran 20-40mA dan pulang lagi ke nol. Menunjukkan kerusakkan pada jadwal ponsel tadi. Biasanya terjadi karena artinya problem perangkat lunak atau IC Flash.
Penanganan :
Lakukan Flash firmware (aplikasi update) pada ponsel. Bila perangkat lunak gagal atau jawaban tapi ponsel masih tewas total kemungkinan kerusakan pada IC flash (eMMC). Lakukan cetak ulang / ganti IC eMMC tadi.
Arus hardware |
Setelah On/off ditekan, jarum ampere mengatakan nomor eksklusif tetapi bergetar atau diam dikisaran nomor tersebut. Kemungkinan Syarat Kerja Cpu ada yg hilang sebagai akibatnya kerja CPU menjadi terganggu.
Penanganan :
Sebelumnya ada baiknya lakukan flash ulang dalam ponsel, jika gagal kemudian lakukan pengecekan tegangan kondisi kerja CPU, bila terdapat tegangan yang hilang lakukan jumper dalam tegangan kerja yg sama. Bila skc lengkap lakukan cetak ulang atau penggantian CPU.
Baca Juga : Pengenalan Alat Service HP Pengenalan Spare Part HP
0 comments:
Post a Comment